The Meaning of Hurts

Semester 4 di SMA terbilang cukup melelahkan. Apalagi untuk sekolah dengan tumpukan tugas dan big eventnya yang banyak. Tapi, semoga lelahnya menjadi berkah. Aamiin.....

15 Februari 2018, aku sedang berada di titik 'lumayan lelah'. Dimana kondisi fisikku sedang tidak terlalu fit (gejala batuk dan badan sering tiba-tiba meriang sama SARIAWAN! #penting)
Tugas-tugas juga menumpuk so much. Tugas Akhir katanya... akhir-akhirnya bikin mumet iya:(
Belum lagi tugas ekskul. Sebagai panitia di dua event besar SMANISDA, tentu tidak mudah bagiku untuk membagi waktu antara ekskul, sekolah, keluarga, teman, dan diriku sendiri. Tapi, aku tau aku bisa melewatinya. Karena apa? Allah yang mentakdirkan dan Allah tidak akan membebani umatnya di luar kemampuannya. Allahuakbar!

Hari ini berjalan seperti hari-hari biasanya. Namun, banyak pelajaran yang aku dapat setelah pulang sekolah. Aldama Alfianti Aulia Putri pasti paham kenapa aku tiba-tiba feeling down waktu pulang sekolah. Ya, pokoknya, ya, gitu, lah. #bukankonsumsipublik :v

Karena aku tidak mau berlarut-larut downnya, i opened youtube and found Ayumdaigo (my Indonesian favorite author) uploaded new video a few hour ago! Dan kebetulan temanya tentang move on. Video yang berdurasi hampir 15 menit ini sanggup menamparku yang kadang susah move on ini :v One point yang paling ngena sih,

"masih merasakan kecewa dan belum sepenuhnya memaafkan merupakan salah satu penyebab susah move on"

Totally true!!! Aku masih sering buang muka pas lagi papasan sama dia. Awalnya, aku harap dengan begitu, aku bisa lebih mudah melupakannya. Tetapi, aku salah. Justru itu yang menimbulkan penyakit hati dan susah dihilangkan. Ya, namanya juga manusia, harusnya memang selalu belajar dari banyak sisi kehidupan dan memperbaiki apa-apa yang 'dikira benar'.

Setelah itu, aku ambil air wudlu, sholat, dan ngaji. Ini nih kebetulan yang ngena banget! Why?
Biasanya saat ngaji, aku juga membaca artinya. Dan, ayat yang aku baca hari ini surah Al-Baqarah ayat 106-119 beserta artinya.

"Dan tidak ada bagimu pelindung dan penolong selain Allah" (Al-Baqarah ayat 107). Di ayat ini, aku merasakan kelegaan. Apapun itu, saat aku curhat dan meminta pertolongan kepada Allah, hatiku selalu tenang. Karena aku yakin, takdir Allah selalu dan pasti yang terbaik.

Lanjut lagi di ayat 109, "Maka maafkanlah dan berlapang dadalah, sampai Allah memberikan perintah-Nya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu".  JLEB! setelah ditampar dengan video tadi, aku merasa Allah sedang memberikan jalan keluarnya, yaitu dengan memaafkan dan berlapang dada.

Lalu, yang paling paling bener bener sangat sangat dan banget banget ngenanya itu di ayat 112,

"Siapa yang menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, dan dia berbuat baik, dia mendapat pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati". Masya Allah... nangis setelah baca arti ayat ini. Semacam sinyal dari Allah untuk mengatasi masalah-masalah yang sedang aku hadapi. Allah sangat baik. Dzat yang tidak terlihat namun dapat dirasakan hanya kepada orang-orang yang meyakini-Nya.

Teruntuk siapapun yang telah meluangkan waktu membaca tulisan ini, semoga bermanfaat!
Dan siapapun yang juga sedang mengalami fase ini, Bismillah yuk mulai sekarang untuk menjadi pribadi yang mudah memaafkan, biar hilang penyakit hatinya sehingga hidup kita lebih bebas.

Selalu semangat dan jangan mudah menyerah! I have nothing to worry about because I have Allah.